Tahun Baru Imlek, 10 Ribu Warga Tionghoa Batam Mulai Mudik

Tahun Baru Imlek, 10 Ribu Warga Tionghoa Batam Mulai Mudik
Calon penumpang memadati pintu keberangkatan Hang Nadim Batam, Rabu (14/2). Menjelang libur perayaan tahun baru Imlek penumpang yang menggunakan pesawat mengalami peningkatan. Ilustrasi : Cecep M/Batam Pos

"Memang nggak seramai tahun lalu," katanya.

Demikian juga untuk volume penumpang di setiap kapal. "Volume penumpang hanya 77 persen saja, nggak semua penuh," sebutnya.

Meski demikian, Dia mengaku jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan penumpang meninggalkan Batam pada hari-hari biasa yang berkisar antara 1000 hingga 1.500 orang.

Sementara untuk jumlah kapal, Trino menyebutkan sedikit nya ada 34 armada yang telah diberangkatkan sejak Rabu (14/2) lalu.

Pembina DPC Pelayaran Rakyat Kota Batam, Asmadi mengatakan jumlah pemudik yang meninggalkan Batam Hari ini sekitar 4 ribu orang. Ribuan pemudik ini diangkut dengan 26 armada yang tersedia di PDS.

"Paginya ada sekitar 17 armada yang diberangkatkan menuju Bengkalis, Moro, dan lainnya, sementara siang hingga sore hari ada 9 kapal, jadi total 26 kapal," kata Asmadi.

Dia menambahkan, jumlah armada tersebut pun diperkirakan akan bertambah jika adanya lonjakan penumpang pada hari H perayaan Imlek. "Hari H Imlek pun pemudik tetap ada," tutupnya.

Di Bandara Hang Nadim, arus mudik Imlek juga terasa.Direktur BUBU Hang Nadim Suwarso mengungkapkan lebih banyak penumpang yang datang dibandingkan berangkat.

Sepuluh ribu warga Tionghoa mulai mudik dari kota Batam, Kepulauan Riau, menuju kampung halaman untuk merayakan Tahun Baru Imlek bersama dengan keluarga mereka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News