Tahun ini Jumlah Pemudik Kendaraan Pribadi Menurun

Tahun ini Jumlah Pemudik Kendaraan Pribadi Menurun
Ilustrasi arus mudik. (Foto: Ist/jpnn)

jpnn.com, JAKARTA - Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2018 resmi ditutup pada Senin (25/6) kemarin.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mencatat ada perkembangan positif pada penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini, di mana jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi turun dan beralih ke angkutan umum/massal.

Hal ini ditandai dengan adanya peningkatan jumlah penumpang di semua moda transportasi. Untuk itu ke depan pihaknya mendorong operator transportasi terus memperbaiki pelayanan dengan menerapkan pola pelayanan yang sudah dilaksanakan di moda udara dan kereta api akan diterapkan juga di moda laut dan bus.

“Kalau masyarakat mau (pindah ke angkutan massal) kami mendorong. Kalau angkutan umum meningkat pasti orang yang naik mobil malas apalagi naik motor, kalau saya lihat ini tren yang bagus," ujar Budi di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan.

Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2018 mencatat peningkatan jumlah penumpang pada masing-masing moda transportasi tersebut. Pada moda jalan jumlah penumpang 2018 sebanyak 4.197.536 penumpang atau naik 0,46 persen dari 2017 sebanyak 4.178.318 penumpang.

Pada moda kereta api jumlah penumpang 2018 sebanyak 4.904.792 atau naik 5,57 persen dari 2017 sebanyak 4.646.177 penumpang. Untuk moda laut jumlah penumpang 2018 sebanyak 1.086.742 atau naik 5,71 persen dibanding 2017 sebanyak 1.028.002 penumpang.

Untuk moda udara jumlah penumpang juga mengalami kenaikan, di mana pada 2017 jumlah penumpang 5.632.393 naik 5,35 persen pada 2018 sebanyak 5.933.772 penumpang. Begitu juga pada moda penyeberangan jumlah penumpang tahun 2018 naik 7,27 persen dari 3.812.635 penumpang pada 2017 menjadi 4.089.634 penumpang pada 2018.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya pada penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini jumlah pemudik kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat mengalami penurunan.

Untuk itu ke depan Kementerian Perhubungan mendorong operator transportasi terus memperbaiki pelayanan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News