Tak Banyak Anak Muda Mau jadi Petani

Tak Banyak Anak Muda Mau jadi Petani
Petani singkong. Ilustrasi Foto: Radar Solo/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko meminta seluruh pengurus HKTI di daerah agar konsisten mengaplikasikan program-programnya.

Termasuk mendorong pembangunan di sektor pertanian dan ekonomi.

"Dalam mewujudkan pembangunan daerah yang maju, aman, damai dan sejahtera tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah, melainkan perlu dukungan dari masyarakat dan organisasi kemasyarakatan," kata Moeldoko, Senin (26/3).

Selain itu, mantan Panglima TNI ini menekankan beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dari HKTI.

Sebagai sebuah organisasi, maka disiplin organisasi menjadi satu tolak ukur keberhasilan organisasi sehingga seluruh anggotanya taat pada setiap aturan yang digariskan oleh organisasi.

"Selanjutnya kualitas pengurus, HKTI bisa mandiri apabila memiliki pengurus-pengurus terpercaya dan berkualitas, berwawasan kebangsaan serta mempunyai komitmen yang kuat kepada persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Moeldoko.

Berikutnya adalah konsolidasi organisasi, yakni untuk terus tumbuh dan berkembang harus mampu merefleksikan dan mengaktualisasikan persatuannya secara terus-menerus sehingga bisa memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam ikatan NKRI.

"Oleh karena itu, kami berharap bagi pengurus yang telah dilantik dapat berperan aktif bersama pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di daerah," ujar pria yang juga menjabat Kepala Staf Kepresidenan ini.

Generasi muda di daerah tidak banyak yang ingin menjadi petani karena dianggap kurang menjanjikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News