Tak Berdayanya Pekerja Asing di Australia
Kim Toonders sebenarnya menyadari bahwa dia ditipu saat bekerja di perkebunan stroberi di Queensland, Australia, namun dia pikir tak ada yang bisa dilakukannya.
"Saya tahu bahwa kondisinya sangat menyedihkan dan kami benar-benar dibayar murah tapi saya memerlukan visa," ucapnya.
Kim mencoba memulai hidup baru di Australia setelah pindah dari Kanada dan perlu melaksanakan kerja wajib tiga bulan di pedalaman Australia sebagai persyaratan visanya.
Dia siap untuk bekerja namun tidak siap dengan kondisinya. Terutama masalah gaji.
"Ada hari-hari dimana kita bekerja delapan jam dan kita bisa pulang hanya dibayar $ 50," katanya.
Teman-teman Kim juga mengalami eksploitasi.
"Mereka tinggal di akomodasi backpacker dengan membayar $ 150 sewa per minggu dan setelah bekerja satu minggu mereka hanya menghasilkan $ 70," katanya.
"Tapi jika Anda melakukannya demi visa, Anda memerlukan visa itu," tambahnya kepada Radio Triple J ABC.
- Warga Dievakuasi untuk Menghindari Letusan Gunung Ruang
- Dunia Hari Ini: Helikopter ini Mengirimkan Pesan dari Mars ke Bumi
- Wombat Tertua di Dunia Berulang Tahun yang ke-35
- Pelaku Penikaman Masal di Sydney Disebut Tidak Mencurigakan
- Orang Utan Kalimantan Lahir di Kebun Binatang di Florida, Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 19 Orang Tewas Akibat Longsor di Tana Toraja