Tak Dinafkahi Batin: Masak Saya Memaksa Minta

 Tak Dinafkahi Batin: Masak Saya Memaksa Minta
Tak Dinafkahi Batin: Masak Saya Memaksa Minta. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Karin masih cinta sama suaminya. Rasa sayang itu belum sepenuhnya hilang.

Namun, wanita yang berumur 25 tahun itu harus berpikir realistis.

Di usianya yang masih muda dan saat hasrat menggebu, warga Manukan, Surabaya, Jawa Timur tentunya tidak hanya butuh dinafkahi lahir saja, tapi kebutuhan batin juga harus diseimbangkan oleh suaminya, Donwori.

Hingga suatu waktu, Karin pun menuntut dan berkata: Kalau istri menolak dosa, tapi kalau istri meminta lalu suami menolak, hukumnya apa?

===================================
Anggun Angkawijaya - Radar Surabaya
===================================

Wajah Karin masih tampak bersedih. Dia berkali-kali dia mengusap air mata yang menetes di pipinya.

Matanya juga masih merah karena banyak menangis saat duduk di ruang tunggu Pegadilan Agama kelas 1 A Surabaya, Senin (4/11).

Bersama seorang kerabatnya, dia menunggu pengacaranya yang sedang mengurusi administrasi sidang.

Hingga suatu waktu, Karin pun menuntut ingin dinafkahi batin dan berkata: Kalau istri menolak dosa, tapi kalau istri meminta lalu suami menolak, hukumnya apa?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News