Tak Dukung MADSus, Kepala Desa di Banyumas Mengaku Diancam Ketua DPRD

Tak Dukung MADSus, Kepala Desa di Banyumas Mengaku Diancam Ketua DPRD
Ilustrasi aplikasi di telepon genggam. Foto: ANTARA

jpnn.com, BANYUMAS - Kepala Desa Tinggarjaya Warmono mengaku mendapat ancaman dari Ketua DPRD Kabupaten Banyumas Subagyo terkait penolakannya terhadap penyelenggaraan Musyawarah Antar Desa Khusus (MADSus) yang digelar di Kecamatan Jatilawang.

Dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada media, Warmono menyebut bahwa ancaman tersebut disampaikan melalui sambungan telepon pada 18 Juni 2025, sekitar pukul 01.00 dini hari.

Telepon itu, menurutnya, masuk dari nomor milik Camat Jatilawang Dian Andiono.

“Beliau (Subagyo) memaki-maki saya dan mengancam akan membunuh, hanya karena saya tidak mau mendukung penyelenggaraan MADSus dan menolak memberikan uang sebesar satu juta rupiah untuk kegiatan tersebut,” ungkap Warmono.

Saat dikonfirmasi mengenai penggunaan nomor telepon miliknya, Camat Dian Andiono memilih tak memberikan penjelasan langsung.

“Tanyakan saja kepada Pak Kepala Desa Tinggarjaya Warmono. Biar Pak Kades yang menjawab dan menjelaskan,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Tak hanya Warmono, Direktur BUMDesma Jati Makmur Venty Kristiani juga mengaku mengalami perlakuan serupa dari Subagyo.

Ia mengaku sempat berbicara langsung dengan Subagyo yang marah-marah dan menggunakan kata-kata kasar.

Kepala Desa Tinggarjaya Warmono mengaku mendapat ancaman dari Ketua DPRD Kabupaten Banyumas Subagyo. Apa pasalnya?

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News