Tak Lolos Seleksi CPNS , Peserta Lapor Ombudsman
jpnn.com, SURABAYA - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Jatim mendapatkan laporan keluhan seleksi pendaftaran CPNS di Surabaya.
Mayoritas keluhan berasal dari sistem seleksi administratif yang dianggap tidak fair.
Hingga kemarin, 61 laporan diterima ombudsman dari berbagai wilayah di Jatim.
Dari laporan itu, tujuh di antaranya dialamatkan pada Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Surabaya.
Koordinator Pengawasan CPNS ORI Jatim Fikri Mustofa mengatakan, ada tiga masalah yang dialami pelapor dalam seleksi CPNS.
Pertama, masalah berkas pelapor yang dinilai tidak lengkap. Padahal, realitasnya semua persyaratan yang diminta telah dikirim pendaftar.
Kedua, soal klasifikasi persyaratan yang masih abu-abu. Salah satunya, spesifikasi jurusan.
Misalnya, jurusan yang dipilih mempunyai spefisikasi lulusan S-1 manajemen SDM. Namun, pendaftar merupakan lulusan S-1 manajemen. Tidak ada embel-embel SDM-nya.
Peserta seleksi CPNS mengeluhkan berbagai layanan pengaduan yang tidak dibalas admin BKD.
- Pemkab Kubu Raya Buka Penerimaan 465 PPPK dan 35 CPNS 2024
- 5 Berita Terpopuler: Pertanyaan Pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK Muncul, Ada Bentrok, Situasinya jadi Begini
- 5 Berita Terpopuler: Dirjen GTK Blak-blakan, PPPK 2024 Fokus ke Tendik, Ini Menunjukkan Keseriusan
- 5 Berita Terpopuler: Penempatan PPPK 2023 Kacau, Senayan Mendesak Formasi Khusus, Siap-Siap Saja
- Sudah Disetuji KemenPAN-RB, Pemkot Surabaya Merekrut 2.109 PPPK dan 680 CPNS
- Ratusan SK PPPK & CPNS Diserahkan, Ribuan Honorer Bakal Tuntas Lewat 2 Jalur