Tak Terbayangkan jika Singapura Diserang dari Batam

Tak Terbayangkan jika Singapura Diserang dari Batam
Sejumlah anggota Densus 88 Mabes Polri dan Brimob Polda Kepri mengamankan barang bukti dari rumah terduga teroris di Perumahan Sakura Cluster Batamcenter, Jumat (5/8). Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos/JPNN.com

jpnn.com - BATAM  -  Densus 88 Anti Teror Mabes Polri berhasil membongkar jaringan Khitabah Gigih Rahmat (KGR), kemarin (5/8).

Komplotan teroris itu berencana mengebom Singapura dengan roket yang diluncurkan dari Batam.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Agus Rianto mengatakan, Densus telah menangkap enam anggota KGR. Yakni Gigih Rahmat Dewa, Trio Syafrido, Eka Saputra, Tarmidzi, Hadi Gusti dan, M. Tegar. 

Keenamnya saat ini dalam proses pemeriksaan. ”Mereka ditangkap di kawasan Batamcentre dan Batu Aji, Batam,” tuturnya di Mabes Polri, Jakarta, kemarin.

Agus menambahkan bahwa kelompok KGR tersebut merupakan jaringan teroris baru yang dipimpin Gigih Rahmat Dewa. 

Gigih terdeteksi berulang kali menerima pendanaan dari ISIS (Negara Islam Irak dan Syiria). ”Dia juga berkomunikasi dengan anggota ISIS asal Indonesia Bahrum Naim,” tuturnya.

Gigih juga terdeteksi menjadi fasilitator dari pengiriman WNI ke Syria untuk bergabung dengan ISIS. Berbagai keperluan WNI dari tiket hingga uang jalan semua diberikan Gigih. ”Perannya cukup sentral,” terangnya.

Pengamat terorisme Al Chaidar menuturkan bahwa kelompok KGR sebenarnya telah menebar ancaman sebulan yang lalu. Mereka mengancam akan menyerang sejumlah lokasi di Batam. ”Termasuk Singapura itu,” ujarnya.

BATAM  -  Densus 88 Anti Teror Mabes Polri berhasil membongkar jaringan Khitabah Gigih Rahmat (KGR), kemarin (5/8). Komplotan teroris itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News