Tak Terima Kucingnya Sering Diusir, Siram Tetangga dengan Air Keras

Tak Terima Kucingnya Sering Diusir, Siram Tetangga dengan Air Keras
Kucing. Foto: www.news.com.au

jpnn.com, SURABAYA - Tindakan Suudi benar-benar kelewatan. Warga Jalan Dinoyo, Kecamatan Tegalsari, itu tega menyiram tetangganya dengan air keras.

Akibatnya, dia harus berurusan dengan polisi. Sementara itu, Tjahjawati, 61; dan Dovi Santoso, 35; yang menjadi korban harus dirawat di rumah sakit.

Tindakan nekat Suudi dipicu masalah sepele. Selama ini, kucing kesayangan Suudi sering disiram air oleh Tjahjawati dan Dovi. Sebab, kucing kampung milik lelaki 58 tahun itu kerap mencuri ikan.

Tidak terima, Suudi melabrak Tjahjawati dan Dovi. Hal itu memicu perang mulut antara Suudi dan dua tetangganya tersebut. Emosi Suudi pun memuncak. Tidak berselang lama, dia pulang ke rumah dan mengambil air keras.

Suudi kembali mendatangi Tjahjawati dan Dovi. Air keras di dalam jeriken langsung disiramkan begitu saja. Zat kimia berbahaya itu mengenai wajah dan sebagian tubuh dua korban.

"Anak mereka lapor polisi," ujar Kapolsek Tegalsari Kompol David Trio Prasojo.

Tjahjawati mengalami luka di bagian wajah dan matanya. Dovi menderita luka pada bagian wajah, lidah, dan sebagian tubuhnya.

Sebaliknya, Suudi dibawa ke mapolsek untuk dimintai keterangan. "Pelaku dan barang bukti sudah diamankan," katanya.

Pelaku selalu perang mulut dengan tetangga karena kucingnya yang sering mencuri ikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News