Tak Terima Sering Diejek, Ucok Tebas Temannya Sendiri, Banjir Darah
jpnn.com, JAMBI - Tim Penyidik Unit Reskrim Polsek Jambi Selatan masih terus mendalami kasus pembacokan terhadap sopir truk di Jalan Lingkar Selatan Paal Merah Kota Jambi, Jumat (23/9) dini hari.
Kepada penyidik, pelaku Ucok mengaku nekat membacok korban lantaran kesal sering diejek korban. Tidak hanya mengejek, tetapi juga korban suka memukuli korban bahkan sampai meludahi pelaku.
"Saya sering diejek, dipukuli pakai pipa dan kayu. Saya tidak pernah melawan," katanya sebagaimana dikutip dari Jambi Ekspres, Senin (26/9).
Pelaku Ucok mengaku selama ini dia tidak membalas perbuatan korban.
Pada hari kejadian, korban kembali melakukan pemukulan terhadap pelaku, tetapi tetap diabaikan oleh pelaku.
"Waktu itu adiknya suruh saya pergi dan saya pergi naik mobil saya," tuturnya.
Namun, saat pelaku pergi, korban terus mengejar pelaku dengan sepeda motornya, sehingga emosi pelaku sudah tidak terbendung lagi.
Ucok kemudian mengambil parang sepanjang 1 meter yang ada di dalam truknya dan turun menyerang korban.
Polisi masih terus mendalami kasus pembacokan terhadap sopir truk di Jalan Lingkar Selatan Paal Merah Kota Jambi, Jumat (23/9) dini hari.
- Sopir Taksi Online di Jambi Dihabisi, Mobilnya Digadaikan Pelaku, Sang Penadah Ditangkap
- Pelaku Pembacokan Pemudik Ditembak Polisi
- Saling Menantang, Dua Kelompok Pemuda Bacok-bacokan, Satu Orang Kritis
- Tak Terima Diejek AS Jual Kue, BR Emosi Lalu Melakukan Pembacokan
- Preman Pembacok Pekerja Jembatan Cihambulu Diultimatum, Serahkan Diri Atau Dijemput Polisi
- Tak Terima Diledekin, Penjual Kue Keliling Bacok Seorang Pria di Jakut, Banjir Darah