Tambang Meledak, 36 Pekerja Raib

Tambang Meledak, 36 Pekerja Raib
Tambang Meledak, 36 Pekerja Raib
WELLINGTON - Sebuah ledakan hebat meluluhlantakkan Tambang Batu Bara Sungai Pike (Pike River) kemarin (19/11). Sekitar 36 pekerja pada tambang yang terletak di ujung pesisir sebelah barat Pulau Selatan, Selandia Baru, itu dilaporkan hilang. Tim khusus penyelamat bencana tambang pun langsung dikerahkan ke lokasi kejadian.

"Ledakan terjadi sekitar pukul 16.00 waktu setempat (sekitar pukul 10.00 WIB). Dua pekerja tambang selamat tapi sama sekali tidak mengetahui kabar rekan-rekannya yang lain," terang Barbara Dunn, jubir kepolisian, seperti dikutip Agence France-Presse. Karena itu, prioritas dalam proses evakuasi yang masih berjalan sampai tadi malam WIB adalah pencarian korban selamat.

Karakteristik tambang batu bara yang mengandung gas beracun menghambat kinerja tim penyelamat. Sebab, sewaktu-waktu bisa terjadi ledakan susulan. Meski sudah berpengalaman, para personel tim penyelamat khusus itu tetap tidak mau ambil risiko. Karena itu, mereka terpaksa tidak melakukan penyisiran sampai ke bawah tanah. Apalagi, ledakan kemarin juga menghancurkan sistem ventilasi tambang.

Penyebab ledakan masih belum diketahui dengan pasti. Tim khusus juga tidak bisa melakukan penyelidikan ke dalam perut bumi dan justru membahayakan nyawa mereka sendiri atau para pekerja tambang yang masih selamat dan terjebak di dalam tambang," papar Dunn dalam wawancara dengan Radio New Zealand. Diduga kuat, ledakan itu dipicu gas yang tiba-tiba muncul di dalam tambang.

WELLINGTON - Sebuah ledakan hebat meluluhlantakkan Tambang Batu Bara Sungai Pike (Pike River) kemarin (19/11). Sekitar 36 pekerja pada tambang yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News