Tangani Kesurupan, Kursi Melayang

Tangani Kesurupan, Kursi Melayang
Ilustrasi borgol. Foto: AFP

Dia menanyakan keributan kepada Sukiran. Namun, Sukiran langsung emosi.

Sukiran meminta Ratna pergi. Karena permintaan tak digubris, Sukiran melemparkan kursi ke arah Ratna.

“Emosi saja, Pak, lihat Mbak Devi (panggilan Ratna). Saya lihat kursi, ya, saya lempar saja,” ucap Sukiran.

Bekerja selama dua tahun di penginapan, Sukiran rupanya punya dendam tersembunyi.

Dia iri. Sebab, selama ini dia merasa diperlakukan tidak adil oleh bos.

“Saya setiap hari harus standby antar jemput tamu. Bersihkan penginapan. Perbaiki apa saja yang rusak. Sudah kerja dari pukul enam pagi sampai pukul 12 malam,” ucapnya.

Usai melempar kursi, Sukiran menenangkan diri.

Namun, begitu Sukiran kembali ke penginapan, tim dari Jatanras Polres Balikpapan sudah menunggunya.

Dia meminta dipertemukan dengan Devi, rekan kerjanya yang sempat dia lempar dengan kursi saat dirinya mencoba menangani korban kesurupan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News