Tanggapan Builder Motor Jokowi Soal Kawasaki W175 Cafe

Tanggapan Builder Motor Jokowi Soal Kawasaki W175 Cafe
Ilustrasi Kawasaki W175 Cafe. Foto: Dedi Sofian/Jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Melengkapi pilihan motor bergaya klasik, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) menambah keluarga baru W175 Retro yakni W175 Cafe yang banyak disebut bergaya cafe racer.

Kawasaki W175 Cafe yang digadang-gadang memiliki desain cafe racer memang diharapkan KMI bisa lebih banyak menarik minat konsumen baru berkat gaya yang tampil beda.

Bicara desain, menurut penuturan modifikator Katros Garage Andi Akbar menyebutkan, jika mengacu pada budaya cafe racer aslinya pasti motor tersebut lebih nunduk terus mesinnya punya tenaga besar.

"Soalnya di Eropa sendiri cafe racer merupakan motor lama yang dijadikan motor balap," ujar Andi saat menyaksikan peresmian Kawasaki W175 Cafe di Jakarta Selatan, Senin (14/1).

Pria akrab disapa Ateng itu menilai jika dilihat dan dikombinasi, hasil W175 Cafe hampir tidak mendekati gaya cafe racer. "Saya juga bingung melihat motor ini apanya yang cafe racer," jelas Ateng kepada JPNN.com.

Mungkin, lanjut Ateng, Kawasaki sendiri ingin menambahkan gimmick-gimmick saja kalau cafe racer-nya itu bisa dilihat dari visor depan. Tapi sejatinya kalau dibilang visor depan pun tidak membuat motor tersebut menjadi cafe racer.

"Kalau menurut saya masih kurang juga, sebenarnya dibikin half fairing itu lebih oke," tambah pria yang menjadi builder utama dari motor orang nomer satu di Indonesia yakni Jokowi.

Tapi kalau dari pemilihan warna, Ateng mengakui Kawasaki paling berani untuk pemilihan warna seperti kuning, merah dan abu-abu. Namun untuk ubahan secara signifikan Ateng melihat masih mirip dari model pendahulunya.

"Coba visornya depan saja yang lebih besar, tidak usah sampai bawah tapi half saja itu masih terlihat cafe racer," pungkas Ateng. (mg9/jpnn)


Melengkapi pilihan motor bergaya klasik, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) menambah keluarga baru W175 Retro yakni W175 Cafe yang banyak disebut ala cafe racer.


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News