Tanjung Lesung Siap Digunakan untuk Jenis Pesawat Caravan

Tanjung Lesung Siap Digunakan untuk Jenis Pesawat Caravan
Tim penyelamat dan penduduk mencari para korban yang selamat dari terjangan tsunami Selat Sunda di sepanjang pantai Lampung Selatan. Foto: Ferdi Awed/AFP

jpnn.com, TANJUNG LESUNG - Dirjen Perhubungan Udara Polana B. Pramesti mengunjungi lokasi terdampak tsunami di Banten, Senin (24/12) kemarin.

Dalam kunjungannya itu Polana dan jajarannya melihat langsung kebutuhan masyarakat sekaligus mengecek infrastruktur transportasi udara di sekitar daerah terdampak. 

Polana mengatakan, pihaknya tengah melakukan pengecekan terkait kelaikan infrastruktur untuk sarana operasional bencana.

"Saat ini tim kami dari berbagai unsur tengah melakukan pengecekan terkait kesiapan bandara setempat untuk dijadikan sarana transportasi udara, agar bantuan kemanusiaan dapat dengan cepat masuk melalui penerbangan," tutur Polana.

Adapun salah satu infrastruktur penerbangan yang terdekat dengan daerah terdampak tsunami adalah Bandara Salakanagara - Tanjung Lesung.

"Bandara Salakanagara berlokasi di Desa Tanjung Jaya Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang, dengan titik koordinat geografisnya berada di 6°29'35.07"S 105°39'55.90"E.," jelas Polana.

Bandara Salakanagara merupakan bandara khusus yang mengoperasikan penerbangan domestik dan saat ini dikelola oleh PT. Banten West Java TD. 

Bandara ini memiliki ukuran dimensi runway 600 m x 15 m dengan lapisan aspal berkekuatan C208, dimensi Clearway 60 m x 60 m dikedua sisi dan dimensi runway Strip berukuran 720 m x 60 m serta memiliki standar PKP-PK dengan kategori 2.

Saat ini tim kami dari berbagai unsur tengah melakukan pengecekan terkait kesiapan bandara setempat untuk dijadikan sarana transportasi udara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News