Tashoora, Band Pendatang Baru yang Wajib Disimak

Tashoora, Band Pendatang Baru yang Wajib Disimak
Tashoora di Juni Records, Jakarta, Kamis (24/1). Foto: Dedi Yondra/JPNN.Com

jpnn.com - Pada pertengahan pekan ini, jpnn.com berkesempatan berbincang dengan enam personel Tashoora yang datang dari Yogyakarta ke Jakarta. Bertempat di kantor Juni Records, kawasan Bangka, Jakarta Selatan, mereka berbicara menjelaskan bagaimana profil hingga ambisi band yang didirikan.

Tashoora adalah unit rock asal Yogyakarta yang beranggotakan enam personel. Mereka adalah Danang (vokal/gitar), Dita (akordeon/keyboard), Gusti (bass/vokal), Sasi (gitar/vokal), Danu (biola/vokal), dan Mahesa (drum).

Nama band tersebut diambil dari studio musik tempat mereka biasa berkumpul, yang berlokasi di Jalan Tasura, Yogyakarta. Tashoora resmi berdiri sejak September 2016 silam.

"Kami dulu sudah punya proyek masing-masing, akhirnya kepingin buat band yang diseriuskan," kata Dita ditemui jpnn.com di kantor Juni Records, Bangka, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Setelah terbentuk, Tashoora menghabiskan satu tahun pertama di dalam studio. Mereka meramu materi dengan gabungan isi kepala enam personel yang berbeda latar belakang musik. Tidak ada pakem awal musikalitas yang akan dibuat. Tashoora meraciknya secara mengalir seiring berkembangnya ide para personel.

"Kami bikin lagu mengalir aja, bahkan banyak berubah hingga sekarang aransemennya," ujar Dita.

"Kami selalu tes di panggung, kalau dirasa kurang asik, kami ubah lagi musiknya," ujar Danang menambahkan.

Bermodal beberapa lagu awal, Tashoora mulai tampil di panggung sekitar Yogyakarta. Mereka menunjukkan musikalitas yang dibangun bersama. Perlahan image masing-masing personel maupun secara band mulai melekat di ingatan pendengar.

Tashoora, band rock asal Yogyakarta mulai menarik perhatian pecinta musik tanah air. Karya perdana serta profil grup ini perlahan diperbincangkan di media sosial

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News