Taufik Madjid Sebut Harus Ada Afirmasi Action untuk Pembangunan Berkeadilan

Taufik Madjid Sebut Harus Ada Afirmasi Action untuk Pembangunan Berkeadilan
Ilustrasi pembangunan Indonesia Timur, salah satunya Bendungan Tanju, Dompu, NTT. Foto: Setpres RI

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Taufik Madjid mengatakan harus ada affirmasi action yang harus yang harus digulirkan untuk menghadirkan pembangunan yang berkeadilan.

Menurut dia, dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan menyebutkan tidak ada satu orang pun yang ditinggalkan dalam pembangunan (No Man Left Behind).

Oleh karena itu, berbagai tahapan pemerintahan, sejak Proklamasi 1945, telah banyak hal yang dilakukan secara bersama.

Masa Pandemi Covid-19 ini, kata Taufik, semua pihak diminta dukung kebijakan pemerintah dan bahu membahu untuk sukseskan pembangunan ini untuk mengatasi pandemi Covid-19 ini.

"Saya tegaskan, jangan pernah pesimis, harapan harusnya lewati ratapan kita saat ini," kata Taufik Madjid saat menjadi narasumber dalam Dialog Kebangsaan yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) secara virtual, Kamis (22/7).

Taufik menilai, Presiden Joko Widodo telah menggeser fokus pembangunan yang bisa dilihat dalam RPJMN saat ini. Taufik menilai arah pembangunan telah diarahkan juga ke wilayah Indonesia Timur hingga timbulkan rasa keadilan dan tidak ada lagi diskriminasi dalam pembangunan di Indonesia.

Taufik selaku Sekjen Kemendes PDTT sangat merasakan adanya afirmasi pembangunan ke wilayah Indonesia Timur, termasuk hal ini dilihat dari NawaCita yang salah satunya membangun Indonesia dari pinggiran serta perkuat desa.

"Kawasan Timur adalah sumbu baru pembangunan di Indonesia," kata Taufik.

Sekjen Kemendes Taufik Madjid mengatakan harus ada afirmasi action yang harus yang harus digulirkan untuk menghadirkan pembangunan yang berkeadilan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News