Tawuran Pecah, RH Terjatuh, Tak Ada Ampun, Celurit Menancap Berkali-kali, Ngeri

Tawuran Pecah, RH Terjatuh, Tak Ada Ampun, Celurit Menancap Berkali-kali, Ngeri
Pelaku tawuran yang berhasil diamankan petugas saat rilis di Mapolres Bogor, Senin (8/3). Foto: SOFYANSYAH/RADAR BOGOR

jpnn.com, KOTA BOGOR - Polisi mengamankan sejumlah remaja yang terlibat dalam aksi tawuran di depan Gerbang Perumahan Bukit Kencana Permai, Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat pada akhir Februari 2021.

Dalam peristiwa tawuran tersebut, satu remaja meninggal dunia karena sabetan senjata tajam (sajam) yang mengenai sejumlah tubuhnya.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, peristiwa tawuran antarkelompok yang menyebabkan satu korban meninggal dunia itu terjadi pada Minggu (21/2) sekira pukul 04.00 WIB.

“Telah terjadi tindak pidana kekerasan bersama-sama yang mengakibatkan korban RH meninggal dunia,” ungkap Susatyo saat memberikan keterangan di Kawasan Lawang Surya Kencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Senin (8/3).

Setelah mendapatkan laporan tersebut, petugas Polresta Bogor Kota langsung melakukan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi, termasuk memburu pelaku.

“Dalam tempo lima hari para pelaku berhasil ditangkap oleh Opsnal Reskrim dan Timsus Kujang Polresta Bogor Kota,” katanya.

Dari keterangan pelaku, kejadian berawal saat korban RH dan adik korban bernama RZ serta saksi Alung datang ke lapangan hewan Cilebut. Di sana mereka berbincang sambil minum-minuman keras jenis ciu.

Kemudian mereka pindah ke daerah Pabuaran, di mana tempat nongkrong kelompok WFC.

MF membacok tangan korban, AH menyabetkan celurit ke bagian kaki, dan DW membacok secara asal ke arah tubuh RH.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News