Tekuni Bisnis Kulit Pizza dan Burger, Gracia Kewalahan

Tekuni Bisnis Kulit Pizza dan Burger, Gracia Kewalahan
Gracia Albertina yang mengembangkan bisnis kulit pizza dan burger. FOTO: KHOIRUNNISAK/SUMATERA EKSPRES

Meskipun banyak pesanan, perempuan berusia 41 ini memiliki beberapa kendala untuk memenuhi pesanan yang masuk.

Salah satunya peralatan seperti mixer dan oven yang terbatas. Sehingga produksi yang dihasilkan juga tidak begitu banyak. ”Bisnis ini juga baru mulai setahun ini dikembangkan,” paparnya.

Banyak pengalaman menarik selama menjalankan bisnis yang dipelajarinya secara otodidak tersebut.

Salah satunya masih ada pelanggan yang menanyakan alasannya hanya membuat kulitnya saja, tidak langsung membuat pizza dan burger.

”Sebagian besar pertanyaan ini selalu dilontarkan konsumen hingga saat ini. Tapi saya akan tetap berjualan kulitnya saja,” tegasnya.

Untuk kulit pizza, ungkap dia, bisa bertahan hingga tiga minggu kalau disimpan di freezer. Sementara kulit burger bertahan hingga tiga hari di ruangan dengan suhu sedang.

”Harga sangat terjangkau. Untuk kulit pizza Rp8.000 per buah dan burger Rp15.000 per lusin,” sebutnya.

Selain menjual kulit pizza dan burger, Grazia juga memproduksi sambal Mamayo yang dijual Rp30 ribu per bungkus. Sambal buatannya ini kering dan bisa langsung digunakan untuk lauk makanan.

Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bandung itu mengatakan, bisnis yang digelutinya sangat menggiurkan. Karena setiap hari selalu banyak orderan yang masuk.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News