Terbit, Telat

Oleh Dahlan Iskan

Terbit, Telat
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

''Sudah lebih 20 tahun saya tidak sepanjang malam di percetakan,'' kata saya dalam hati.

Saya kembali mencium bau tinta, tumpukan-tumpukan kertas, plate, dan warung pinggir jalan di kompleks industri.

Selebihnya hanya pasrah dan lebih banyak tawakal.(***)

Saya kembali mencium bau tinta, tumpukan-tumpukan kertas, plate, dan warung pinggir jalan di kompleks industri.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News