Terdampar di Laut, Zul Selamat karena Jadikan Mayat sebagai Pelampung

Terdampar di Laut, Zul Selamat karena Jadikan Mayat sebagai Pelampung
Tim SAR. Foto ilustrasi: batampos/jpg

Nahas menurut Zul, ada satu penumpang di speedboat yang meninggal dunia. Jenazah itu pun dijadikannya sebagai pelampung.

Selanjutnya dia hanyut hingga akhirnya ditemukan terdampar di perairan sekitaran Lagoi, Desa Sebong Lagoi.

Kapolsek Bintan Utara Kompol Arbaridi Jumhur membenarkan ada tiga korban ditemukan terdampar di perairan Sebong Lagoi. Ketiganya ialah TKI yang berangkat dari Malaysia tujuan Batam.

"Ada tiga orang yang ditemukan terdampar dalam kondisi selamat," kata dia.

Ketiganya sudah dibawa ke markas Polsek Bintan Utara untuk dimintai keterangan.

Camat Teluk Sebong Sri Heni membenarkan ada tiga TKI yang ditemukan nelayan setempat terdampar dalam kondisi selamat di perairan Sebong Lagoi.

"Tadi sudah dibawa ke Puskesmas," kata dia.

Dia mengatakan, kalau menurut TKI yang selamat bahwa mereka berjumlah 10 orang dari Malaysia tujuan Batam. Dari 10 orang, tiga ditemukan terdampar, sedangkan menurut TKI ada temannya yang meninggal.

Speed boat yang mengangkut 10 orang terdiri delapan TKI dan dua Tekong dari Malaysia menuju Teluk Mata Ikan, Nongsa, Batam, tenggelam di sekitaran perairan Nongsa Batam, Kepulauan Riau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News