Terinspirasi Kematian Ayah

Terinspirasi Kematian Ayah
Lady Gaga. Foto: Bryan Bedder/Getty Images.
LOS ANGELES - Penyanyi disko-pop Lady Gaga tercatat mulai naik daun dan jadi perhatian dunia sejak tahun 2008 lalu. Oleh sebagian orang, artis yang disebut-sebut sebagai Ratu Disko baru ini, bisa jadi dianggap hanya bakal menjadi sosok 'numpang lewat', dalam ketatnya persaingan industri musik dunia.

Namun, sebagaimana dirilis MTV.com, Rabu (25/11) dinihari WIB, untuk urusan dedikasi yang kuat terhadap seni yang digelutinya, Gaga sudah menunjukkan keseriusannya tanpa main-main. Simaklah saja misalnya bagaimana penampilan Gaga di dua ajang penting dunia musik yang baru saja kelar digelar, Video Musik Awards dan American Music Awards.

Kepada MTV pula, Gaga lantas bercerita soal inspirasinya dalam menulis lagu, termasuk untuk tembang-tembang terbaru di album keduanya, "The Fame Monster" (Monster Ketenaran). Penyanyi nyentrik ini mengaku, ia banyak menyalurkan 'setan-setan ketakutan' dalam hidupnya ke dalam lagu-lagu tersebut.

"Aku (sebenarnya) tak pernah benar-benar memutuskan terlebih dahulu mau menulis (lagu) apa. Aku hanya merasakan tiba-tiba desakan untuk menulis, tentang apa yang sedang kualami dan rasakan saat itu, termasuk segala monster dan ketakutanku," jelasnya. "Aku sudah sangat ambisius dan suka bermimpi sejak lama, sehingga aku biasanya tak merasakan banyak hal," katanya pula.

LOS ANGELES - Penyanyi disko-pop Lady Gaga tercatat mulai naik daun dan jadi perhatian dunia sejak tahun 2008 lalu. Oleh sebagian orang, artis yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News