Ternyata Mantan Pimpinan KPK Itu Ditawari jadi Komut BTN, tapi...
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Hamzah menyatakan diri kalau dirinya menolak diangkat menjadi Komisaris Utama (Komut) PT Bank Tabungan Negara (BTN).
Seperti diketahui, pada 2 September 2015, Chandra ditetapkan sebagai Komut BTN dalam RUPS Luar Biasa. Ketimbang menjabat sebagai komut BTN, Chandra lebih memilih tetap menjabat di PLN.
Dia beralasan saat ini tengah fokus melaksanakan penugasan pemerintah, yakni proyek listrik 35 ribu megawatt (Mw) sehingga sayang jika dirinya batal ikut mensukseskan proyek tersebut.
"Saya sampaikan bahwa saya baru beberapa bulan di PLN. Sementara chemistry, suasana kerja dengan anggota dekom yang lain sedang bagus-bagusnya dan kami juga punya proyek 35 ribu Mw," ujar Chandra di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (29/9).
Selama sembilan bulan menjalankan tugas sebagai komut PLN, sejauh ini Chandra mengaku nyaman. Dia juga merasa kurang sreg bila ditempatkan di perbankan. Karena itu dia lebih memilih melanjutkan jabatannya di PLN.
"Di PLN, saya ada tantangan dan kami baru mulai. Anggota komisaris yang lain juga sangat baik. Saya pikir tidak pas lah di BTN," ungkapnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Hamzah menyatakan diri kalau dirinya menolak diangkat menjadi Komisaris Utama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Diminta Menindaklanjuti Laporan JATAM Terkait Menteri Bahlil
- Dua Korban Longsor Cipongkor KBB Ditemukan Dalam Posisi Saling Berpelukan
- Komisi VI DPR Minta Kemendag dan Penegak Hukum Lebih Tegas Tangani Peredaran Oli Palsu
- Korupsi Timah Terbongkar, MAKI Desak Kejagung Segera Tangkap RBS
- Kementan Perbaiki Infrastruktur Demi Meningkatkan Produktivitas
- HFN 2024, Kemendikbudristek: Memperkuat Ekosistem Perfilm Nasional