Teroris Latihan Menembak di Belakang Rumah, Ini Sasarannya

Teroris Latihan Menembak di Belakang Rumah, Ini Sasarannya
IM warga Majalengka ditangkap karena membawa sejumlah barang berbahaya jelang kedatangan Presiden Jokowi ke Lapangan Udara Cakrabuana, Penggung, Kota Cirebon, Senin (18/9). Foto: Kasatreskrim Cirebon for Radar Cirebon

jpnn.com, MAJALENGKA - IM, terduga teroris yang ditangkap jelang kunjungan Presiden Jokowi di Cirebon, Jabar, berlatih menembak di belakang rumahnya.

Hal itu terungkap saat Tim Gabungan terdiri dari Densus 88, Polres Majalengka, dan Polres Cirebon Kota melakukan penggeledahan di rumah IM, Blok Jumaah, Desa Burujul Wetan, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Selasa (19/9).

Dari rumah IM, disita sejumlah benda yang diduga ada kaitanya dengan aksi teror pelaku.

Bahkan, petugas yang melakukan penggeledahan mulai pukul 11.00 WIB itu menemukan pecahan sendok dan gambar kartu yang diduga digunakan untuk berlatih menembak di pekarangan belakang rumahnya, lengkap dengan proyektil dan gotri bekas.

Sedangkan yang diduga menjadi sasaran tembak adalah beberapa lembar kartu gambar dan sendok logam yang sudah terlihat bolong akibat hantaman proyektil.

Kapolres Cirebon Kota AKB Adi Vivid Agustiadi Bahtiar turut hadir dalam penggeledahan itu. Dia menjelaskan, terduga teroris yang ditangkap di luar Bandara Cakrabuana Cirebon itu telah ditetapkan sebagai tersangka.

IM, kata kapolres, diduga kerap mengadakan latihan menembak di pekarangan rumahnya. Baik itu dengan air soft gun maupun senapan angin. Ini didapatkan dari barang bukti 8 butir proyektil dan gotri bekas dan ada yang masih utuh.

Cara latihan IM, lanjut Adi Vivid, kartu gambar ditempel pada dinding dan dijadikan sasaran tembak. Sendok logam serta botol bekas minuman soft drink juga diduga menjadi salah satu bagian sasaran latihan menembak tersebut.

Terduga teroris yang ditangkap beberapa jam sebelum Presiden Jokowi mendarat di Bandara Cakrabuana Cirebon itu berlatih menembak di belakang rumahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News