Terpuruk, Arema FC Terlempar ke Posisi Sembilan

Terpuruk, Arema FC Terlempar ke Posisi Sembilan
Pemain Arema FC Dedik Setiawan. Foto: Guest Gesang/Malang Post/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Arema FC sempat menjadi runner up di klasemen ISC A 2016. Demikian juga di ISL 2014 mereka adalah semifinalis atau ada di posisi empat besar.

Tapi, di musim ini mereka terlempar ke posisi kesembilan, klasemen.

Dengan koleksi 49 poin, tentu saja bukan hal yang bagus bagi Arema. Terlebih, mereka sempat berada di posisi ke-3 saat pekan ke-14.

Perubahan performa Singo Edan dipengaruhi banyak hal. Kondisi di internal tim yang kurang bagus, akhirnya memaksa Pelatih saat itu, Aji Santoso mundur.

Tak ada pemain dan tim pelatih yang mau bercerita mengenai kondisi di dalam tim saat itu. Namun, di akhir musim, salah seorang awak Arema, akhirnya ada yang berani bersuara.

Salah satu faktor yang membuat tim sempat lesu darah adalah persoalan finansial. Bukan rahasia lagi, pemain sempat tertunggak gajinya lebih dari tiga bulan, bahkan pelatih pun disebut-sebut lebih banyak tunggakan yang belum terbayarkan.

Faktor itu memengaruhi daya juang pemain yang memang profesional. Mereka bukan melulu membela nama daerah dan klub, tapi juga mencari penghidupan.

"Itu masuk faktor yang membuat tim sempat melempem. Ya, karena memang sempat ada bayaran yang tertunggak, sehingga pemain tak maksimal," ujar sumber tersebut.

Arema FC sempat menjadi runner up di klasemen ISC A 2016. Demikian juga di ISL 2014 mereka adalah semifinalis atau ada di posisi empat besar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News