Terselubung, hingga Kencan Jam-jaman

Terselubung, hingga Kencan Jam-jaman
RAYU - Dua orang PSK di kawasan Cato Street, Durban, mencoba merayu pengunjung. Foto: Yuyung Abdi/Jawa Pos.
Jika Galaxy World adalah tempat yang baru dibangun, lain halnya dengan Monte Carlo. Nite club yang terletak di kawasan Stanger Street ini, sebenarnya sudah tutup sejak enam tahun lalu. Tapi, menjelang piala dunia, tempat tersebut direnovasi total. Sehingga dua bulan sebelum piala dunia dimulai, Monte Carlo dibuka kembali.

"Di sana juga terdapat beberapa cewek, tak jauh berbeda dengan di Galaxy World. Bedanya, di Monte Carlo, tempat kencannya harus di hotel," ujarnya. Untuk tarifnya, di Monte Carlo agak sedikit lebih mahal. Sekitar 400 Rand untuk short time.

Yang juga tak kalah bersemangat dalam menyambut piala dunia adalah Lido, sebuah nite club tempat Thami bekerja. Jawa Pos malam itu diajak mampir ke nite club tersebut. Semula, nite club itu lebih dikhususkan bagi tempat kongkow-kongkownya para pelaut yang kapalnya sedang bersandar di Durban. Tapi, selama even piala dunia berlangsung, tempat itu dipercantik dengan cara dibikin bagus interior di dalam ruangannya, sehingga diharapkan dapat menarik perhatian para suporter.

"Di sini kalau mau mengencani cewek, tinggal pilih saja. Tempatnya di hotel sebelah," kata Thami. Yang menarik, kencan di hotel yang terletak bersebelahan dengan Lido itu, bisa membayar per jam. "Hotel itu kamarnya sudah dibayar per hari oleh bos saya. Jadi, tamu yang hanya menggunakan kamar itu satu jam, membayar ke bos saya," katanya. (*)

Di Durban Afrika Selatan (Afsel), ada beberapa nite club khusus dewasa yang sengaja dibuka, bahkan ada yang dipermak lebih bagus untuk menyambut


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News