Tertangkap Virus

Oleh Dahlan Iskan

Tertangkap Virus
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Taylor sudah aman bersembunyi di Lebanon. Tidak jauh dari Carlos Ghosn yang ia selamatkan --yang kini juga tinggal di Lebanon.

Bahkan, bagi Taylor Lebanon adalah negeri yang ia perjuangkan sendiri dengan nyawanya. Ia pernah menjadi pelatih tentara Kristen di sana bertahun-tahun saat terjadi perang sipil di Lebanon.

Mungkin ia mengira perhatian semua orang Amerika lagi ke soal Covid-19. Yang di Amerika parahnya memang bukan main. Termasuk di Boston, Massachusetts --kampung halamannya.

Ia pulang ke situ, ke Harvard, Boston. Ditangkap.

Alasan penangkapan: Taylor sebenarnya sedang menjalani hukuman percobaan. Kaitannya dengan kewajiban pajaknya. Hukuman percobaan adalah hukuman penjara yang tidak perlu masuk penjara --asal tidak berbuat kriminal lagi.

Begitu ia melakukan perbuatan kriminal langsung saja tinggal menangkapnya --untuk dimasukkan penjara. Tidak bisa ditunda dengan uang jaminan.

Anaknya, Peter, sebenarnya juga sudah nyaman berbisnis di Dubai. Namun negeri itu juga lagi diserang wabah luar biasa --dibanding sedikitnya jumlah penduduknya.

Negeri itu berpenduduk hanya 10 juta orang. Yang terkena Covid-1.926.000 orang.

Covid-19 juga menyulitkan para pelarian. Tinggal satu yang masih tetap sakti: yang di Indonesia itu --yang terkait suap KPU itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News