Tertimbun Material Longsor, Jalur di Daerah Ini Lumpuh Tujuh Jam

Tertimbun Material Longsor, Jalur di Daerah Ini Lumpuh Tujuh Jam
BERSIHKAN MATERIAL: Petugas dan warga saat melakukan pembersihan material longsor yang menutup akses jalan yang menghubungkan Pupuan-Singaraja, Sabtu (9/2). Foto: Ist for Radar Bali/JPNN.com

jpnn.com, BALI - Musibah Longsor Terjadi di Desa Sanda, Pupuan, Sabtu (9/2) pukul 06.30 pagi.

Bahkan akibat longsor, akses jalan yang menghubungkan Pupuan - Singaraja sempat mengalami lumpuh hingga tujuh jam.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika membenarkan dengan musibah longsor di Sanda Pupuan.

Bahkan selain di Desa Sanda, ada dua titik lokasi longsor, yakni di di Banjar Dinas Tegayang, Desa Penatahan, Penebel, dan Banjar Munduk Pakel, Desa Gasung Sari, Selemadeg Timur.

"Hanya memang terparah tanah longsor berada di Desa Sanda, Pupuan,” terangnya seperti dilansir Radar Bali (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Begini Kondisi Pagi Itu Sebelum Satu Keluarga Terkubur

Menurutnya, akibat longsoran tanah menutupi badan jalan utama jalur Pupuan-Seririt, Singaraja, selain mengakibatkan kemacetan panjang, jalur dari dua arah lumpuh sekitar 7 jam.

“Terpaksa lalu lintas kendaraan yang akan menuju Singaraja dialihkan ke Jalur Gilimanuk dan Bedugul Baturiti," terang Trisna.

Musibah Longsor terjadi di Desa Sanda, Pupuan, Sabtu (9/2) pukul 06.30 pagi. Bahkan akibat longsor, akses jalan yang menghubungkan Pupuan-Singaraja sempat mengalami lumpuh hingga tujuh jam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News