Terungkap Cara Dokter Priguna Mendapatkan Obat Bius, Sungguh Keterlaluan

jpnn.com - BANDUNG - Polda Jawa Barat mengungkap fakta baru terkait kasus dugaan pemerkosaan dengan tersangka Dokter Priguna Anugerah Pratama.
Terungkap cara Dokter Priguna mendapatkan obat bius dari Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung yang dipakai untuk memperdaya para korbannya.
Priguna yang sedang bertugas sebagai dokter residen di RSHS Bandung memanfaatkan profesinya untuk menggunakan obat bius, tetapi tidak sesuai prosedur.
Dia menyuntikan obat bius ke tubuh para korban dengan dalih melakukan pemeriksaan kesehatan, seperti cek darah.
Direktur Utama (Dirut) RSHS Bandung Rachim Dinata Marsidi mengatakan, Priguna mengumpulkan sisa-sisa obat bius.
Saat bertugas, pasien yang seharusnya menerima satu ampul dosis obat bius, oleh Priguna dikurangi hanya tiga perempat dari yang seharusnya.
“Jadi dia itu, kalau namanya mohon maaf ya, kalau obat bius itu dikasih satu (dosis), kan yang ngasih ke pasien dia. Jadi dia kasih cuma tiga perempat, seperempat dia simpan, terus dia sedot sendiri,” kata Rachim saat ditemui di RS Hasan Sadikin, Kota Bandung, Selasa (10/6).
Menurut Rachim, pengawasan penggunaan obat oleh dokter residen sudah dilakukan secara maksimal.
Dirut RSHS Bandung buka suara mengenai cara Dokter Priguna mendapatkan obat bius untuk memperdaya para korbannya.
- Polisi Razia Tempat Hiburan Malam di Bandung, 4 Pengunjung Positif Narkoba
- Bobotoh Tewas Jatuh dari Flyover Pasupati Bandung Ditagih Rp 192 Juta, RSHS Beri Penjelasan
- Berkas Kasus Pemerkosaan di RSHS Bandung Diterima Kejati, Dokter Cabul Priguna Segera Diadili
- Kombes Surawan Sebut Dokter Priguna Sudah Lama Mengidap Kelainan Seksual
- Dokter Priguna Racik Sendiri Dosis Obat Bius untuk Memperdaya Korban
- Obat Bius yang Dipakai Dokter Priguna Memperdaya Korbannya Diambil dari RSHS Bandung