Tetap Rukun, 1 Rumah 2 Keyakinan
jpnn.com, BIMA - Bukan hal yang aneh di desa ini jika mendapati satu rumah yang penghuninya memiliki beda keyakinan.
Itulah pemandangan yang biasa di Desa Mbawa, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dapat menjadi salah satu rujukan.
Meski dalam satu rumah ada dua keyakinan, tapi penghuninya tetap hidup rukun, tenteram, dan damai.
=================================
Fatih Kudus Jaelani - Lombok Post
=================================
Namanya Khadijah saja. Tanpa Siti. Perempuan paruh baya itu merupakan warga Desa Mbowo, Kecamatan Donggo, Bima.
Agamanya Kristen Protestan. Sehari-hari dia menempati rumah panggung sebagai tempat tinggal. Dilihat dari kayunya, kemungkinan usia rumah itu lebih lama dari penghuninya.
Di rumah tersebut, selain Khadijah dan suami juga tinggal anak dan menantu. Alias, rumah ini dihuni dua kepala keluarga (KK).
Ternyata keluarga besar yang terdiri atas dua KK di rumah itu memeluk agama yang berbeda.
Meski dalam satu rumah ada dua keyakinan, tapi penghuninya tetap hidup rukun, tenteram, dan damai.
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri