Tetap Rukun, 1 Rumah 2 Keyakinan

Tetap Rukun, 1 Rumah 2 Keyakinan
Warga Desa Mbawa Nurdin sedang berpamitan kepada mertuanya Ismail dan Khadijah di Dusun Sungari, Desa Mbawa, Kecamatan Donggo, Bima, NTB, Minggu (20/5). Fatih/Lombok Post/JPNN.com

jpnn.com, BIMA - Bukan hal yang aneh di desa ini jika mendapati satu rumah yang penghuninya memiliki beda keyakinan.

Itulah pemandangan yang biasa di Desa Mbawa, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dapat menjadi salah satu rujukan.

Meski dalam satu rumah ada dua keyakinan, tapi penghuninya tetap hidup rukun, tenteram, dan damai.

=================================
Fatih Kudus Jaelani - Lombok Post
=================================

Namanya Khadijah saja. Tanpa Siti. Perempuan paruh baya itu merupakan warga Desa Mbowo, Kecamatan Donggo, Bima.

Agamanya Kristen Protestan. Sehari-hari dia menempati rumah panggung sebagai tempat tinggal. Dilihat dari kayunya, kemungkinan usia rumah itu lebih lama dari penghuninya.

Di rumah tersebut, selain Khadijah dan suami juga tinggal anak dan menantu. Alias, rumah ini dihuni dua kepala keluarga (KK).

Ternyata keluarga besar yang terdiri atas dua KK di rumah itu memeluk agama yang berbeda.

Meski dalam satu rumah ada dua keyakinan, tapi penghuninya tetap hidup rukun, tenteram, dan damai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News