Tewas Setelah Pesta Miras Usai Pemilihan Kepala Desa

Tewas Setelah Pesta Miras Usai Pemilihan Kepala Desa
Ilustrasi miras oplosan. (Foto: Ist/jpnn)

jpnn.com, TRENGGALEK - Perhelatan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di wilayah Trenggalek, Jatim membawa duka bagi sebagian warga. Khususnya di wilayah Desa Margomulyo, Kecamatan Watulimo.

Tiga orang tewas dan empat orang lainnya harus menjalani perawatan intensif setelah berpesta minuman keras (miras) ketika begadang menjelang pelaksanaan pilkades.

Tiga orang tersebut berinisial OK (30) dan H (45) serta E (30). Kini kasus itu diselidiki Polres Trenggalek.

Berdasar informasi yang didapat Jawa Pos Radar Trenggalek, kejadian tersebut bermula pada Jumat (8/2). Saat itu sekitar pukul 21.00 beberapa warga desa tersebut berniat begadang untuk berjaga-jaga terkait pelaksanaan pilkades pada esok harinya.

Untuk menambah stamina, mereka sengaja menenggak miras. Aktivitas itu dilakukan hingga pukul 04.00 keesokan harinya.

"Saat itu ada puluhan warga yang berpesta miras. Tidak terjadi apa-apa dan bahkan semuanya bisa memberikan hak suaranya," ujar Edi Sucipto, salah seorang warga Desa Margomulyo

Edi melanjutkan, hal di luar dugaan terjadi beberapa jam setelah pemungutan suara dan keesokan harinya (Minggu, 10/2).

Tiba-tiba ada satu orang dengan inisial OK yang merasakan tidak enak badan mirip gejala overdosis miras. Salah satunya, jarak pandang terbatas.

Warga merasakan tidak enak badan mirip gejala overdosis miras setelah pemilihan kepala desa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News