Tiang Telepon yang Dipasang Roboh, 8 Orang Kesetrum, 1 Orang Tewas

Tiang Telepon yang Dipasang Roboh, 8 Orang Kesetrum, 1 Orang Tewas
Pekerja jaringan operator yang terkena setrum listrik sedang mendapatkan pertolongan medis, Minggu (31/10/2021). ANTARA/Alfatah

jpnn.com, AGAM - Nasib yang dialami delapan orang pekerja pemasangan tiang kabel jaringan salah satu operator telepon seluler, sungguh malang.

Tiang yang mereka pasang roboh, akibatnya delapan orang dilaporkan mengalami kecelakaan kesetrum aliran listrik di Jorong Sariak Laweh, Nagari Nan Tujuah, Palupuah, Kabupaten Agam, Sumatra Barat.

"Delapan orang dilaporkan terkena setrum saat bekerja memasang kabel jaringan, kabarnya karena tiang yang mereka pasang mengenai kabel PLN, satu orang meninggal dunia," ujar Wali Nagari Nan Tujuah, Tarmizi di Agam, Senin (1/11).

Menurutnya, para pekerja melakukan pemasangan tiang di area persawahan dalam keadaan hujan sekitar pukul 17.30 WIB Minggu (31/10).

"Tiang yang mereka pasang roboh, tiang yang sudah dipasangi kabel itu roboh dan kabelnya menyentuh kabel Tegangan Menengah milik PLN hingga semua pekerja terkena aliran listrik," kata Tarmizi.

Diketahui, pemasangan tiang kabel itu dilakukan di sekitar jalan lintas Bukittinggi-Medan Km 32 yang dilakukan oleh sebuah perusahaan dan para pekerja terdiri dari warga Indramayu, Jawa Barat.

Menurut Tarmizi, semua korban dilarikan ke Puskesmas terdekat dan rumah sakit untuk dilakukan tindakan medis menyelamatkan nyawa korban.

"Termasuk sopirnya, semua dibawa ke Puskesmas dan ada yang dilarikan ke Rumah Sakit di Bukittinggi," kata Tarmizi.

Malang benar nasib yang dialami delapan orang ini, tiang telepon yang dipasang roboh, mereka kesetrum, satu orang tewas.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News