Tiga Kejutan dalam Pemilu 2009

Tiga Kejutan dalam Pemilu 2009
Tiga Kejutan dalam Pemilu 2009
KEJUTAN-KEJUTAN yang kutunggu dengan hati berdebar terbukti juga melalui sajian hasil quick count (perhitungan cepat) yang diselenggarakan oleh LSI bekerjasama dengan TVOne dan ditayangkan pada Kamis (9/4) malam lalu. Saya menulis kemungkinan kejutan itu pada Selasa, 7 April lalu di layar maya ini.

Menonton tayangan TVOne itu, kita betah pula karena presenter televisi Tina Talisa yang memandu acara itu cukup santai, tapi bernas. Teman saya, Karni Ilyas (Pemimpin Redaksi TVOne) yang dulu seorang redaktur pelaksana di majalah Tempo (sebelum dibredel pada Juni 1994), berkenan pula menyampaikan sekapur sirih seulas pinang.

Kejutan pertama adalah Partai Demokrat (PD) tampil sebagai sang juara dalam The Big Ten (sepuluh besar) hasil Pemilu 2009. Saya ingat bahwa Demokrat hanya meraih suara 7,45 persen pada 2004, tetapi sekarang melambung menjadi 20,33 persen. Padahal, kalangan insider bilang kepada saya, Susilo "SBY" Bambang Yudhoyono sudah lega jika bisa meraih 15 persen saja. Eh, malah lebih. PD yang tadinya di urutan kelima pada 2004, kini melambung nomor wahid.

Kejutan kedua adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang hanya meraih suara 7,34 persen pada 2004, kini naik menjadi 7,84 persen. Tak seberapa tambahan suaranya. Tapi rankingnya naik dari posisi keenam pada 2004 menjadi posisi keempat, naik dua tingkat. Kelebihan PKS, partai ini terkenal solid dengan kesetiaan anggota yang bagus sehingga tak mengandalkan tokoh. PKS juga dikenal partai "bersih". Begitulah yang terkabar. Pastinya, wallahualam!

KEJUTAN-KEJUTAN yang kutunggu dengan hati berdebar terbukti juga melalui sajian hasil quick count (perhitungan cepat) yang diselenggarakan oleh LSI

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News