Tim DVI Polri Tutup Operasi Identifikasi Korban Sriwijaya Air SJ182
Selanjutnya, Rosi Wahyuni (51), Rizki Wahyudi (26), Nelly (49), Beben Sopian (58), Makrufatul Yeti Srianingsih (30), Arifin Ilyas (26), Arneta Fauzi (38), Fao Nuntius Zai (bayi, usia 11 bulan), Yuni Dwi Saputri (34), Lu Iskandar (52), Oke Dhurrotul Jannah (24), dan satu jenazah tidak dipublikasikan identitasnya karena permintaan dari keluarga korban.
Kemudian, Didik Gunardi (49), Athar Rizki Riawan (8), Gita Lestari Dewi (36), Fathima Ashalina Marhen (2) serta Rahamnia Ekananda (39).
Lalu, Kolisun (37), Grislend Gloria Natalies (28), Faisal Rahman (30), Andi Syifa Kamila (26), Shinta (23), Mulyadi (39), Yulian Andhika (33), Ratih Windania (32), Teofilus Uradari (22), Selvin Daro (24), Angga Fernanda Afrion (27), Rion Yogatama (29), Rusni (44), Yumna Fanisyatuzahra (3), Muhammad Nur Kholifatul Amin (46), Fazila Ammara (6), Sugiono Effendy (36), Yohanes (33), Nabila Anjani (11), Zurisya Zuar Zai (8), Umbu Kristin Zain (2), Afwan RZ (54), Suyanto (40), Riyanto (32), dan Razanah (57). (cr1/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Tim Disaster Victim Identification Polri menutup operasi identifikasi korban Sriwijaya Air SJ182. Simak informasinya di sini.
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- Tim Dokter RS Polri Fokus Menaikkan Berat Badan Sultan Rif’at Alfatih
- Jenguk Sultan Rif'at di RS Polri, Mahfud MD: Masih Punya Semangat
- Sahroni: Kapolri Telah Memberikan Teladan soal Humanisme
- PKPU Lancar, Sriwijaya Air Optimistis Terbang Lebih Tinggi
- Info Terkini dari Brigjen Haryanto soal Jenazah Pelaku Penembakan Kantor MUI
- RS Polri Perlu Uji Laboratorium untuk Pastikan Sebab Kematian Pelaku Penembakan di MUI