Tinggalkan Hollywood Demi Status Putri Monaco
Minggu, 21 November 2010 – 21:16 WIB
MONACO - Menjadi bagian dari keluarga kerajaan adalah sebuah pilihan. Tentu saja setiap pilihan akan diiringi segala konsekuensinya. Grace Patricia Kelly, misalnya. Putri Monako berparas anggun itu awalnya seorang bintang film tenar Hollywood. Namanya bahkan pernah berada di posisi teratas aktris paling top di pusatnya industri film Paman Sam. Kelly bahkan sudah tidak suka dengan kondisi terakhir di dunia yang membesarkannya, Hollywood . Menurut dia, kualitas film-film yang dibuat pada saat itu memburuk dan sangat mengkhawatirkan. "Mereka banyak membuat film tanpa rasa tanggung jawab terhadap publik," kata Kelly.
Namun, menjadi seorang putri kerajaan dan memutuskan meninggalkan dunia hiburan tak membuat Kelly tertekan dan sangat memahami konsekuensi dari pilihannya. Wanita yang menikah dengan Pangeran Rainier dari Monako pada 18 April 1956 tersebut langsung memutuskan hengkang dari dunia lakon.
Baca Juga:
Kelly memang total dalam berperan. Totalitasnya tak berubah ketika menjadi putri Kerajaan Monako. Dia menjadi sosok yang dicintai rakyat. "Semua yang dikehendaki Yang Mulia (Pangeran Rainier) sangat menyenangkan saya," tutur Kelly kepada wartawan pada Februari 1976.
Baca Juga:
MONACO - Menjadi bagian dari keluarga kerajaan adalah sebuah pilihan. Tentu saja setiap pilihan akan diiringi segala konsekuensinya. Grace Patricia
BERITA TERKAIT
- Cegah Dampak Konflik Timur Tengah pada Indonesia, Pemerintah Harus Siapkan Langkah Cepat
- Indonesia: Tindakan Amerika Serikat Telah Mengkhianati Perdamaian
- Israel Dikabarkan Menyerang, Warga Iran Pilih Lanjutkan Tidur
- Google Pecat 28 Karyawan yang Gelar Aksi Anti-Israel di Kantor
- Netanyahu: Israel Akan Membalas secara Bijaksana, Tidak Emosional
- Israel Serang Masjid di Jalur Gaza, Sejumlah Warga Palestina Tewas