Tingkat Produktivitas Sentra Padi, Serikat Petani Minta Pemerintah Perhatikan Masalah Ini

Tingkat Produktivitas Sentra Padi, Serikat Petani Minta Pemerintah Perhatikan Masalah Ini
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menhan Prabowo Subianto, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan sejumlah pejabat negara melaksanakan panen raya di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3). Foto: Dokumentasi Humas Kementan

"Kami meminta agar pemerintah menegaskan HET supaya jangan terlampau tinggi juga jangan terlalu rendah," terangnya.

Sebelumnya saat menghadiri panen raya di Ngawi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau agar Badan Pangan Nasional (Bapanas) menjaga keseimbangan harga gabah di saat petani serentak menggelar panen raya nusantara.

Langkah ini penting dilakukan agar Bulog mampu menyerap gabah kering panen secara jelas dan wajar.

Sebagaimana diketahui, produksi padi nasional tahun 2022 mencapai 54,75 juta ton GKG atau mengalami kenaikan sebanyak 333,68 ribu ton atau 0,61 persen apabila dibandingkan produksi 2021 yang hanya 54,42 juta ton GKG.

Sementara itu, luas panen pada 2022 mencapai 10,45 juta hektare mengalami kenaikan sebanyak 40,87 ribu hektare atau naik 0,39 persen apabila dibandingkan dengan luas panen 2021 sebesar 10,41 juta hektare.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) juga mendorong aksi cepat penanaman serentak usai puncak panen raya berakhir yang diperkirakan berlangsung pada April mendatang.

Mentan beralasan percepatan penanaman perlu dilakukan mengingat pasokan air pada bulan ini masih melimpah ruah.

"Saya berharap panen yang lebih cepat ini dimaksimalkan serentak dilakukan, karena kita menghadapi cuaca kemarau panjang. Walaupun ternyata saat panen ini hujan masih ada sehingga anomali cuaca ini harus diperhitungkan," ujar Mentan SYL. (mrk/jpnn)

Serikat Petani Indonesia mendorong perlu ditingkatkannya produktivitas sentra padi dengan meminta pemerintah memperhatikan masalah ini dan mencarikan solusinya


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News