Tiongkok Dukung Aksi Militer Myanmar di Rakhine

Tiongkok Dukung Aksi Militer Myanmar di Rakhine
Sejak pekan lalu, sudah puluhan ribu etnis Rohingya mengungsi dari Negara Bagian Rakhine. Foto: AP

jpnn.com, YANGON - Di tengah derasnya kecaman dunia terkait penindasan etnis Rohingya, pemerintah Myanmar mendapat dukungan dari tetangganya di utara.

Media milik pemerintah Myanmar mengabarkan bahwa Tiongkok mendukung upaya pemberantasan kelompok pemberontak Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA) di Negara Bagian Rakhine.

"Sikap Tiongkok terkait serangan teroris di Rakhine sangat jelas, itu adalah urusan dalam negeri (Myanmar)," tulis Global New Light of Myanmar yang mengutip pernyataan Duta Besar Tiongkok Hong Liang di depan sejumlah pejabat pemerintahan, Kamis (14/9).

"Serangan balasan pasukan keamanan Myanmar terhadap kelompok teroris dan upaya pemerintah (Myanmar) membantu masyarakat setempat disambut dengan sangat baik."

Seperti diketahui, sejak militer Myanmar melancarkan operasi militer di Negara Bagian Rakhine akhir Agustus lalu, hampir 400 ribu etnis Rohingya mengungsi ke Bangladesh.

Mereka terpaksa meninggalkan rumah demi menghindari persekusi yang dilakukan pihak militer dan kelompok nasionalis Buddha.

Pemerintah Myanmar sendiri mengklaim operasi militer tersebut hanya menyasar anggota dan para pendukung ARSA. 

Anehnya, pernyataan Dubes Hong tersebut berbeda dengan sikap yang ditunjukkan Tiongkok di forum Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

Tiongkok mendukung upaya pemberantasan kelompok pemberontak Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA) di Negara Bagian Rakhine.

Sumber Reuters

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News