Tiongkok Mau Bangun Pabrik Semen di Papua Barat
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur Papua Barat, Abraham O Atururi mengungkap banyak investor yang mau masuk ke daerahnya. Tapi karena masih banyak kendala yang harus diselesaikan, maka inventasi tersebut belum terealisir.
"Ada investor yang mau membangun gedung dan hotel, lantas mereka tanya ke saya, Pak Gubernur bisa kasih berapa daya listrik kepada kami? Jelas saya tidak bisa menjawabnya," kata Abraham kepada Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, di Monokwari, Papua Barat, Selasa (10/3).
Karena itu, gubernur berharap temuan cadangan gas terbesar di Indonesia yang ada di Bentuni, Papua Barat bisa dimanfaatkan untuk ketersediaan listrik di Papua Barat. Kota-kota di Papua Barat diharapkan semuanya bisa diterangi listrik dari pasokan gas dari Bentuni.
"Ada Fak-fak, Monokwari, Sorong, Kaimana Raja Empat dan lain-lain. Mudah-mudahan semua bisa diterangi dari gas Bentuni," harapnya.
Lebih lanjut, Abraham menceritakan bahwa saat ini sudah ada investor dari Tiongkok yang akan membangun pabrik semen yang bisa mencukupi kebutuhan Papua.
"Mereka siap berinvestasi dan target pembangunan jalan 10.000 km di Papua bisa direalisasikan dengan menggunakan semen kami sendiri. Ke depan kami harapkan juga tidak akan ada lagi cerita harga semen di Papua Rp 1 juta per saknya," imbuh gubernur. (fas/jpnn)
JAKARTA - Gubernur Papua Barat, Abraham O Atururi mengungkap banyak investor yang mau masuk ke daerahnya. Tapi karena masih banyak kendala yang harus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bank Mandiri Taspen Umumkan Para Pemenang Undian Bertabur Hadiah Rp900 Juta
- Lewat Inovasi Angkutan Open Side Container, KAI Logistik Tingkatkan Performa
- Barang Impor Murah Jadi Masalah, Pemerintah Perlu Lakukan Hal Ini
- Tebar Berkah Ramadan, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kabel Fiber Optik dari KEK Kendal
- Perputaran Uang Selama Idulfitri Diperkirakan Mencapai Rp 157,3 Triliun