Tjahjo: Tim e-KTP Kami Saja Dipalak

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menduga ada gerombolan-gerombolan di Papua, yang diduga sengaja melakukan pelanggaran hukum.
Bahkan, kata Tjahjo, tim Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang mengantarkan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Papua, juga pernah mengalami peristiwa pemalakan.
Hal ini diungkap Tjahjo di gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/12) saat dimintai komentarnya oleh wartawan terkait penembakan 19 pekerja Jalan Trans Papua dan satu anggota TNI di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, oleh kelompok separatis bersenjata.
“Fokus kami adalah meminta kepada jajaran Pemda di Papua, ini kan terkait dana otsus (otonomi khusus) ya, secara komprehensif tidak ada masalah. Tapi, urusan gerombolan ini, itu dia, tim e-KTP kami saja dipalak kok,” kata Tjahjo.
Mantan sekretaris jenderal (sekjen) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu menuturkan, dalam setiap beberapa kilometer tim e-KTP diadang gerombolan-gerombolan yang kerap meminta uang.
“Setiap tiga kilo ada gerombolan datang, bayar Rp 5 juta,” ungkap Tjahjo.
Dia berharap persoalan ini menjadi perhatian aparat pemerintah daerah (pemda) di Papua.
Apalagi, sudah ada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) yang sekarang sudah mengejar. “Saya kira tidak boleh terus-terusan terjadi,” katanya.
-
Rabu, 20 Februari 2019
“Ghost Writer”, Film Horor Mengocok Perut -
Rabu, 20 Februari 2019
Bantah Pakai Earpiece, Jokowi: Jangan Bikin Isu yang Tidak Bermutu -
Rabu, 20 Februari 2019
Pengakuan Keluarga Soal Rencana Pernikahan Ahok dengan Bripda Puput -
Rabu, 20 Februari 2019
Raffi Ahmad Ajak Nagita & Rafathar Sowan Kiai Ma'ruf, Ini Hasilnya -
Rabu, 20 Februari 2019
Jokowi Ungguli Prabowo, Jubir TKN: Masyarakat Sudah Pintar -
Rabu, 20 Februari 2019
Christ Laurent akan Segera Menikah dengan Amanda Manopo -
Selasa, 19 Februari 2019
Begini saat Nadine Woworuntu Setia Temani Masa Remaja Ahok -
Selasa, 19 Februari 2019
Mbah Mijan Minta KPU Tambah Durasi Debat Pilpres jadi 7 Hari 7 Malam