TKP Rusak, Polisi Akui Kesulitan Selidiki Kasus Tewasnya Putri Bos Hotel GTM

TKP Rusak, Polisi Akui Kesulitan Selidiki Kasus Tewasnya Putri Bos Hotel GTM
Polisi memasang police line di lokasi ditemukannya anak pemilik Hotel GTM, VR yang terjatuh dari lantai delapan hotel, (24/6). Foto: prokal

jpnn.com, BALIKPAPAN - Jajaran Polres Balikpapan masih terus mengusut kasus tewasnya Ferawati Ulrica Wijaya, anak pemilik Hotel GTM di Jalan ARS Muhammad, Klandasan Ulu, Balikpapan Kota.

Hingga kini polisi belum menemukan petunjuk pasti penyebab korban jatuh dari lantai delapan hotel bintang tiga itu.

Kasat Reskrim Polres Balikpapan AKP Makhfud Hidayat mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tewasnya perempuan berusia 30 tahun kelahiran Banjarmasin itu.

Namun, penyidik mengalami kesulitan karena kondisi tempat kejadian perkara (TKP) telah rusak oleh karyawan hotel yang melakukan evakuasi.

BACA JUGA: Massa Aksi Kawal MK di Patung Kuda Bubarkan Diri

“Tim identifikasi yang turun kesulitan karena korban sudah dibawa ke rumah sakit. Dan barang-barang korban sudah dipindah-pindah,” ujar Makhfud.

Selain kondisi TKP yang telah rusak, penyidik kesulitan lantaran belum ada keterangan saksi yang melihat langsung bagaimana Fera --sapaan akrab Ferawati Ulrica Wijaya-- jatuh.

Makhfud menyebut sementara ada lima saksi yang diinterogasi. Tiga saksi merupakan karyawan hotel, dua adalah anggota keluarga.

Jajaran Polres Balikpapan masih terus mengusut kasus tewasnya Ferawati Ulrica Wijaya, anak pemilik Hotel GTM di Jalan ARS Muhammad, Klandasan Ulu, Balikpapan Kota.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News