TNI Kejar Pelaku Penembakan Heli TNI

TNI Kejar Pelaku Penembakan Heli TNI
TNI Kejar Pelaku Penembakan Heli TNI
JAKARTA - Panglima TNI Agus Suhartono menegaskan saat ini pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap kelompok bersenjata yang melakukan penyerangan terhadap helikopter MI 17 TNI AD di daerah Puncak Jaya atau Puncak Senyum, Papua. Saat diserang, heli milik TNI AD tersebut sedang mengevakuasi seorang anggota TNI Yonif 753/AVT bernama Pratu Fana S yang sebelumnya menjadi korban penembakan oleh kelompok sipil bersenjata di Tingginambut, Puncak Jaya.

Ada dua versi pemberitaan. Yang pertama menyebutkan bahwa Fana sebelumnya telah meninggal akibat aksi penembakan pertama. Namun ada pula yang menyebutkan bahwa Fana tewas setelah mendapatkan luka tembak pada serangan kedua ketika sedang dievakuasi di dalam helikopter.

Saat ditemui wartawan di Istana Negara, Kamis (4/8), Agus membenarkan bahwa helikopter mendapat serangan saat sedang dilakukan proses evakuasi. Namun tidak disebutkan secara detail, mengenai penyebab tewasnya Pratu Fana.

"Memang benar, (ditembak) saat mengevakuasi prajurit kita yang terkena tembak sebelumnya di Puncak Jaya. Saat di Puncak Senyum ada serangan, kebetulan dari tiga peluru, salah satunya tembus dan mengenai anggota yang dievakuasi. Akibatnya meninggal," jelas Agus.

JAKARTA - Panglima TNI Agus Suhartono menegaskan saat ini pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap kelompok bersenjata yang melakukan penyerangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News