Tol Elevated Jakarta-Cikampek Beroperasi Tahun Depan

Tol Elevated Jakarta-Cikampek Beroperasi Tahun Depan
Suasana lalu lintas tol Jakarta Cikampek, Senin (13/3/2018). Foto: Imam Husein/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Pembangunan konstruksi Jalan Tol Elevated Jakarta-Cikampek II sudah mendekati 50 persen. Jika tak ada halangan, jalan tol ini bisa beroperasi pada tahun depan.

Jajaran Jasa Marga telah memantau tiga pekerjaan teknis berbeda, yaitu pemutaran sosro bahu di KM 20+700, pemasangan erection steel box girder di KM 23+200, dan KM 32+050 untuk pemasangan pier head segmental.

Sehari-harinya, ketiga pekerjaan teknis tersebut dilakukan pada waktu window time yakni pukul 23.00-05.00 WIB.

“Kami berharap, saat arus mudik Lebaran 2019, jalan tol ini sudah bisa beroperasi fungsional dengan progress mencapai 85-90 persen. Kami harapkan ini semua dapat tercapai,” kata Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani, Sabtu (15/9).

Diakuinya pengerjaan Jalan Tol Elevated Jakarta-Cikampek yang dilakukan berbarengan dengan pengerjaan proyek-proyek lainnya, seperti Light Rail Transit (LRT) dan Jalan Tol Cibitung-Cilincing, memang kurang ideal.

“Tapi, memang ini harus kami lakukan karena kalau tidak dilakukan, kemacetan Jakarta-Cikampek akan lebih parah lagi. Kami mohon maaf dan kepada pengguna jalan harap bersabar sampai pertengahan tahun depan sehingga proyek ini benar-benar beroperasi dan bisa membagi kepadatan ruas Jakarta-Cikampek eksisting. Mohon doa restu semua,” tambahnya.

Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) yang berada di atas Jalan Tol Jakarta-Cikampek eksisting terbentang dari Cikunir sampai Karawang Barat dengan total panjang 36,4 KM.

Jalan tol ini terdiri dari dua area, yaitu area Cikunir- Cikarang Utama dan Cikarang Utama-Karawang Barat.

Nantinya, jalan tol ini berfungsi untuk mengurangi kepadatan panjang yang berada di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News