Tol Satu Arah, Intan Sepakat dengan Kemenhub

Tol Satu Arah, Intan Sepakat dengan Kemenhub
Jalan tol. Ilustrasi Foto: JPG

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Intan Fauzi mendukung pemberlakuan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) di jalur tol Trans Jawa untuk mudik Hari Raya Idulfitri tahun ini. Jalur satu arah akan dilakukan mulai dari Tol Cikampek kilometer 29 hingga kilometer 263 Brebes Barat, Jawa Tengah. Rekayasa satu arah ini akan diberlakukan mulai 30 Juni sampai 2 Mei 2019.

Menurut Intan, hal ini telah disepakati saat rapat Komisi V DPR bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Irjen Refdi Andri.

“Pemberlakuan rekayasa lalu lintas satu arah ini adalah kegiatan yang sangat signifikan karena paling tidak ada satu arus yang berlipat dua kali," ungkap Intan dalam keterangan persnya, Rabu (22/5).

BACA JUGA: Intan Fauzi Sampaikan Pencapaian Program Sebagai Anggota DPR 2014-2019

Menurut Intan, mudik tahun ini juga diprediksi akan lebih banyak masyarakat Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur yang bakal menggunakan transportasi darat. "Jadi ada efek dari mahalnya tiket pesawat. Maka sebagian masyarakat memang memilih jalur darat baik kendaraan pribadi dan bus," kata Intan.

Dia menjelaskan, dalam rapat itu Menteri Budi Karya sudah menyampaikan bahwa dengan sistem satu arah ini maka volume kendaraan yang tertampung akan lebih banyak. Kemacetan bisa diatasi karena kendaraan cenderung akan menambah kecepatannya. Dengan kebijakan satu arah ini, Intan mengingatkan pihak terkait juga memantau dan betul-betul melihat kondisi tempat istirahat (rest area) yang tersedia.

"Kalau bisa kami usulkan agar ditambah biar lebih banyak," kata legislator dari dapil Jabar VI itu.

Dia mengatakan, saat ini sudah ada sebanyak 60 rest area yang bisa digunakan sepanjang perjalanan menggunakan tol terletak di dua sisi jalan. "Lain hal bila hanya satu jalur yang dibuka maka hanya ada 30 rest area yang bisa digunakan," kata ketua DPP PAN itu.(boy/jpnn)


Menurut Intan, mudik tahun ini juga diprediksi akan lebih banyak masyarakat Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur yang bakal menggunakan transportasi darat.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News