Total, 133 Orang Petugas Pemilu 2019 Meninggal Dunia

Total, 133 Orang Petugas Pemilu 2019 Meninggal Dunia
Seorang petugas Polisi dirawat oleh petugas medis di Ambulance akibat kelelahan menjaga tempat PPK di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (18/4/19). FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

jpnn.com, JAKARTA - Total ada 133 orang meninggal dunia usai menjalankan tugas menyukseskan Pemilu Serentak 2019.

Data tersebut, terdiri dari 91 petugas KPPS meninggal dunia. Sedang untuk anggota Panwaslu, seperti disebutkan anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin, hingga Senin sore tercatat ada 27 orang yang meninggal dunia.

Dari polisi, Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan, per Senin (22/4) diketahui bahwa anggota Polri yang meninggal dunia saat bertugas mengamankan pemilu berjumlah 15 orang.

Mereka berpulang saat melakukan berbagai kegiatan, dari mengawal kotak suara, distribusi logistik, dan mengamankan tempat pemungutan suara. ”Kami sangat berduka,” ujarnya.

Lima belas personel Polri itu tersebar di sembilan daerah, yakni Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Jakarta, dan Sulawesi Selatan. ”Mereka pahlawan demokrasi,” jelas Dedi.

Total, 133 Orang Petugas Pemilu 2019 Meninggal Dunia

Anggota KPPS meninggal dunia: Jenazah Dany Faturrahman saat disemayamkan di kediamannya di Jalan Biawan, Samarinda Ilir, Kamis (18/4). Foto: DWI RESTU/KALTIM POST

Karena itu seluruh anggoto itu mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, perpanjangan gaji dan santunan. Semua haknya akan diberikan kepada keluarga. ”Ini kebijakan pak Kapolri,” paparnya.

Data hingga Senin, 133 orang petugas pemilu serentak 2019 meninggal dunia, terdiri dari petugas atau anggota KPPS, Panwaslu, dan personel Polri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News