Transaksi E-Commerce Diprediksi Naik 25 Persen
jpnn.com, JAKARTA - Peningkatan traffic dan transaksi e-commerce diyakini akan mencapai puncaknya pada September sampai Desember 2018.
Pada momen tersebut, sebagian besar e-commerce serentak melancarkan berbagai promo.
Selain itu, ada pula event tahunan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).
Peningkatan pun diprediksi sampai 25 persen jika dibandingkan dengan periode normal.
”Pada periode September–Desember, daily active user dan jumlah penginstal aplikasi akan naik,” ujar Cofounder dan Country Head of Shopback Indonesia Indra Yonathan, Senin (3/9).
Optimisme akan pertumbuhan e-commerce tak hanya datang dari pelaku, tapi juga para supporting partner.
Head of Logistics Products Go-Jek Indonesia Junaidi menyebutkan, dari sisi pengiriman melalui layanan Go-Send, perkembangan belanja online terpantau naik sampai 200 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
”Memang dengan peningkatan itu, muncul tantangan baru. Yakni, orang ingin pengiriman yang lebih cepat. Pengiriman e-commerce juga mulai masuk ke alamat-alamat di daerah terpencil,” ujar Junaidi.
Peningkatan traffic dan transaksi e-commerce diyakini akan mencapai puncaknya pada September sampai Desember 2018.
- 2024, Sebegini Biaya Layanan Penjualan di e-commerce
- Ekonom Sarankan Garansi Pengembalian Produk di Marketplace Dikaji Ulang
- Kantongi TDPSE, Tokopedia Temui Mendag Laporkan Progres Integrasi dengan TikTok
- Fitur Sosial Media di E-Commerce Apakah Melanggar Permendag 31?
- Prioritaskan Kepuasan Pelanggan, Kara Raih ICSAA 2024
- Larangan TikTok di AS Bakal Berdampak di Indonesia?