Transformasi Bisnis Lambungkan Kinerja Hutama Karya

Transformasi Bisnis Lambungkan Kinerja Hutama Karya
PT. HUTAMA KARYA

Sedangkan 2018 telah mencapai Rp 2,2 triliun atau melonjak 633%. Tahun ini, laba bersih diproyeksi sebesar Rp 2,2 triliun atau sama dengan 2018.

Adapun total nilai aset HK per akhir 2018 mencapai Rp 68,95 triliun atau meningkat 190,5% dibandingkan 2016 yang senilai Rp 23,73 triliun. Tahun ini, nilai aset diproyeksi tembus Rp 101,1 triliun atau meningkat 46,6% dibandingkan 2018.

“Penugasan JTTS berdampak positif pada kinerja HK. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan pendapatan HK mencapai 43%, pertumbuhan laba bersih 73%, dan pertumbuhan aset 76%,” ujar Direktur Keuangan HK Anis Anjayani dalam siaran persnya, Jumat (8/3).

Anis menegaskan, saat ini, HK bersama Kementerian Keuangan dan lembaga keuangan juga tengah mengembangkan berbagai skema pembiayaan yang inovatif untuk menyukseskan pembangunan JTTS.

Untuk mendukung kesuksesan pembangunan tersebut, pemerintah telah mengalokasikan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang jumlahnya hingga 2019 menjadi sebesar Rp 16,1 triliun.

Selain itu, pemerintah telah memberikan penjaminan atas pinjaman HK senilai Rp 54,9 triliun. Pada 2015, HK menerima PMN sebesar Rp 3,6 triliun, sedangkan pada 2016 sebesar Rp 2 triliun. Tahun ini, nilai PMN untuk Hutama Karya mencapai Rp 10,5 triliun.

“Dengan demikian, Hutama Karya bisa mendapatkan pembiayaan yang kompetitif dengan tenor yang lebih panjang sesuai nature project,” tutur Anis.(chi/jpnn)


Pada 2016, pendapatan Hutama Karya sebesar Rp 8,82 triliun, sedangkan pada 2018 meningkat 200 persen menjadi Rp 26,54 triliun.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News