Transjakarta Buat Iklan 'Ngerokok Cuma Bakar Uang'

Transjakarta Buat Iklan 'Ngerokok Cuma Bakar Uang'
Iklan layanan masyarakat di Transjakarta. Foto: Andrian Gilang/JPNN

“Iklan layanan masyarakat pada bus Transjakarta dengan tema Ngerokok Cuma Bakar Uang secara resmi saya luncurkan,” ucap Saefullah.

Di tempat yang sama, Budi mengatakan, ada 21 bus Transjakarta yang menjadi sarana pemasangan iklan layanan masyarakat Ngerokok Cuma Bakar Uang.

Satu di bus Transjakarta jenis gandeng, sisanya di bus single.

“Ada sepuluh bus pink yang khusus wanita, iklannya dibuat dengan kreatif dan menggunakan stiker kartun,” tutur Budi.

Terkait penambahan jumlah bus sebagai wadah iklan, menurut Budi, hal itu bergantung pada efektivitas. Jika efektif, maka terbuka kemungkinan jumlahnya ditambah.

“Saya yakin dengan kita sering lihat dan baca, pesan ini akan efektif. Semoga dibaca oleh masyrakat, sehingga mereka lebih fokus kepada hal lain daripada membakar uang untuk merokok,” ungkap Budi.

Sementara itu, Prijo menyatakan, rokok tidak hanya berpengaruh terhadap ekonomi, tetapi juga kesehatan masyarakat. Menurut dia, rokok bisa merusak sumber daya manusia, karena menyebabkan adiksi.

“Oleh karena itu, kami mengapresiasi siapapun yang berjuang untuk kepentingan masyarakat,” ucap Prijo. (gil/jpnn)


Komnas Pengendalian Tembakau melakukan kerja sama dengan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News