Trauma Teror, Sri Lanka Larang Warga Menutup Wajah

Trauma Teror, Sri Lanka Larang Warga Menutup Wajah
Tentara Sri Lanka berjaga di depan salah satu masjid di Kolombo. Foto: AFP

Ribuan tentara dikerahkan untuk operasi pencarian terduga pendukung ISIS. Polisi sudah menangkap sekitar 150 orang. Namun, masih ada sekitar 140 orang lagi para pendukung kelompok Islamic State (IS) alias ISIS yang masih diburu.

Polisi tidak memberikan perincian detailnya, tetapi dinyatakan bahwa mereka yang diburu itu juga terlibat pengeboman. (sha/c10/dos)


Pemerintah Sri Lanka tak ingin kembali kecolongan. Minggu (28/4) Presiden Maithripala Sirisena mengeluarkan aturan baru. Yaitu, larangan menggunakan penutup wajah.


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News