Tri: Kalau Jadi Tersangka, Mungkin Saya Lagi Sial

Tri: Kalau Jadi Tersangka, Mungkin Saya Lagi Sial
Tri: Kalau Jadi Tersangka, Mungkin Saya Lagi Sial

jpnn.com - JAKARTA - Juru Bicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Tridianto mengaku siap jika harus menjadi tersangka dugaan penghinaan dan fitnah terhadap Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana.

"Kalau saya jadi tersangka mungkin sial bagi saya. Terutama juga pembungkaman bagi saya berhasil," kata Tridianto kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian RI, Senin (24/2).

Namun, Tridianto percaya dan yakin bahwa Penyidik Bareskrim Polri profesional dengan penjelasan yang telah disampaikannya. "Untuk saya jadi tersangka masih jauh. Kan berita itu dikeluarkan Mamun, yang disampaikan di depan KPK," kata Tridianto.

Menurutnya, kalau Mamun menjadi tersangka tapi ia tidak, itu hal wajar. "Tapi kalau saya dan Mamun jadi tersangka, berarti saya menemani Mamun," ungkapnya.

Ia pun mengaku menyerahkan langkah selanjutnya kepada Penyidik Bareskrim. Menurutnya, semua itu tergantung keterangan Mamun, yang nantinya juga akan diperiksa Bareskrim.

"Saya berharap penyidik profesional. Kapasitas saya hanya seperti itu. Saya serahkan ke penyidik," katanya.

Sebelumnya Triadianto sudah mengklarifikasi pernyataan Mamun. Sebab, kata dia, ketika pulang dari KPK 7 Januari 2014, berada dalam satu mobil dengan Mamun. "Saya klarifikasi Mamun. Tapi, dia membenarkan itu. Saya percaya Mamun sehingga saya mengulang lagi," kata Tridianto.

Tridianto mengungkapkan ada semacam niat untuk membungkamnya karena kritis terhadap Partai Demokrat, pemerintahan dan membela Anas Urbaningrum. "Ada semacam itu (membungkam) dengan kejadian seperti ini," ujarnya.

JAKARTA - Juru Bicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Tridianto mengaku siap jika harus menjadi tersangka dugaan penghinaan dan fitnah terhadap

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News