Tridianto Dicecar Sembilan Pertanyaan

Tridianto Dicecar Sembilan Pertanyaan
Tridianto Dicecar Sembilan Pertanyaan

jpnn.com - JAKARTA - Juru Bicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Tridianto, digarap kurang lebih empat jam oleh Penyidik Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Senin (24/2). Ia diperiksa terkait kasus dugaan penghinaan dan fitnah terhadap Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Denny Indrayana.

Tridianto merampungkan pemeriksaan sekitar pukul 14.45 WIB, setelah masuk pada pukul 11.15 WIB. Ia mengaku disodorkan sembilan pertanyaan dan bukti-bukti dokumentasi terkait ucapan yang membuatnya dilaporkan Denny ke Bareskrim Polri.

Ia pun mengakui ucapan atau pernyataannya terkait dugaan pertemuan Denny dengan salah satu pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto di Cikeas.

"Tapi saya jelaskan, saya mengatakan seperti itu karena ada (awalnya) informasi itu disampaikan Mamun di depan KPK," kata Tridianto kepada wartawan di Bareskrim Polri.

Ia kembali menjelaskan, saat itu mendampingi Mamun di KPK untuk memberikan keterangan terkait ketidakhadiran Anas Urbaningrum memenuhi panggilan Komisi Antirasuah tersebut. Kemudian, ia pulang ke Markas PPI di Duren Sawit, Jaktim, dan menjelaskan ketidakhadiran Anas.

Saat itu, Tri mengaku dicecar pertanyaan oleh banyak wartawan. Sehingga ia mengulangi penjelasan Mamun yang telah disampaikan di depan KPK.

"Saya kira, saya tidak bersalah dengan pernyataan itu. Karena saya mengcopy atau mungkin meneruskan berita itu karena diminta teman-teman media di Duren Sawit," bebernya.

Ia kembali menyatakan bahwa baru tahu persoalan dugaan pertemuan, itu setelah Mamun menyampaikan kepada media di KPK. (boy/jpnn)


JAKARTA - Juru Bicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Tridianto, digarap kurang lebih empat jam oleh Penyidik Badan Reserse Kriminal Mabes


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News