Tumpahan Lumpur Memakan Korban, Warga Demo Minta Proyek Dihentikan

Tumpahan Lumpur Memakan Korban, Warga Demo Minta Proyek Dihentikan
Unjuk rasa warga tolak pembangunan akibat tanggul lumpur jebol.Foto : JPG/Pojokpitu

jpnn.com, SURABAYA - Puluhan warga Sukomanunggal, Surabaya menggelar aksi unjuk rasa dan penyegelan lokasi ambrolnya penampungan lumpur milik PT Sinar Suri Utama.

Pasalnya, jebolnya penampungan lumpur menyebabkan satu orang pekerja pabrik sepatu meninggal dunia.

BACA JUGA : Suasana Mencekam, Penampungan Lumpur 2 Meter itu Mendadak Jebol Menewaskan 1 Warga

Aksi penyegelan digelar oleh warga setempat. Puluhan warga yang membawa poster tuntutan mendesak kepada kepolisian agar bertindak tegas pemilik PT Sinar Suri Utama.

"Harus segera diproses hukum," seru Subeki tokoh masyarakat yang ikut dalam unjuk rasa warga tersebut.

BACA JUGA : Berenang di Kubangan Berlumpur, Dua Murid SD Tewas Tenggelam

Dia mengatakan perusahaan milik pengusaha bernama Albert itu tidak berizin dan lalai dalam melaksanakan pengerjaan proyek pembangunan yang tidak sesuai dengan standar operasional prosedur.

Usai mediasi warga dengan pemilik perusahaan, aksi unjuk rasa itu akhirnya bubar. Polisi berjanji akan melakukan penyelidikan dan memproses hukum PT Sinar Suri Utama. (pul/jpnn)


Luapan lumpur dari proyek yang dikerjakan perusahaan mendadak jebol dan menerjang warga.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News